Notification texts go here Contact Us Buy Now!

BLP Brow Definer Shade Ash Brown Review

Author
BLP Brow Definer

Yuhuuu, apa kabar teman-teman! Weekend udah berlalu dan udah Senin lagi aja. Semoga kalian yang harus bekerja di kantor dan belum bisa stay di rumah bisa tetap semangat dan jangan lupa protokol kesehatannya ya. Buat yang bisa diam dulu di rumah, please jangan gratilan dan pecicilan tergoda buat ikut-ikutan keluar dulu kalau nggak ada perlu.

Selama masa pandemi ini aku lumayan sering main "makeup-makeupan" di rumah karena, well, nggak ada kerjaan lain juga haha. Waktu masih di kos sih main makeup sambil sekalian bikin konten buat Youtube, tapi karena sekarang udah di rumah, dan belum ada tempat yang proper buat jadi "studio" ala ala, jadinya cuma foto-foto aja habis makeup-an habis itu dihapus haha. Well, karena keseringan makeup ini lah aku jadi iseng beli pensil alis baru karena takut pensil alisku habis semua (padahal aku masih ada 3 pensil alis tapi yaudah cari alasan aja supaya pembelanjaanku justified wkwk).



Pilihanku jatuh sama pensil alisnya BLP yang Brow Definer karena salah satu adik tingkatku ada yang suka sama pensil alis ini karena bentuk pensilnya tipe yang runcing. Kebetulan aku belum pernah coba pensil alis dengan ujung runcing karena selama ini cuma punya yang pipih dan segitiga. Jadi sebelum aku pulang ke Bekasi, aku sempatkan ke toko offlinenya BLP di Jogja karena aku mau lihat langsung pilihan shadenya ada apa aja. Aku kira mereka punya at least 4 shade, tapi ternyata cuma ada dua. Karena rambutku hitam, udah pasti aku pilih shade yang paling gelapnya yaitu ash brown.



Salah satu alasan kenapa aku sebisa mungkin beli sesuatu offline adalah karena aku butuh tahu gimana feelnya ketika aku megang produk tersebut. Aku kira pensil alis BLP ini bakal terasa berat, atau seenggaknya berasa "ada" gitu lho, karena selama ini juga semua pensil alisku bodynya besar-besar (tentunya "besar" dalam ukuran pensil alis ya) tapi BLP punya tipis dan kecil banget, aku sampai khawatir bodynya bisa patah wkwk.

As always, pensil alis ini mekanik, ada dua sisi, satu sisi isinya pensil, satunya lagi spoolie untuk bantu membaurkan produknya di alis. Sebagai mantan pecinta pensil alis raut, aku mulai paham kenapa orang-orang prefer pensil alis mekanik. Mostly karena mereka nggak perlu repot-repot diraut, tapi juga karena nggak butuh bawa-bawa spoolie sendiri lagi walaupun sekarang ini ada juga pensil alis raut yang udah ada spoolienya sendiri.



Setelah aku cobain sendiri ngalis pakai jenis pensil alis yang runcing ujungnya, aku jadi paham kenapa banyak yang suka sama produk ini. Menggambar alis jadi jauh lebih presisi, apalagi buat aku yang take brows very seriously dan suka alis on fleek. Aku dikasih tahu sama mbak-mbak yang jaga kalau formula pensil mereka ini udah seperti brow mascara, jadi bisa sekalian bantu bikin rambut-rambut alis jadi lebih tegak dan tahan lama. Aku udah coba pakai beberapa kali dan formulanya selain waterproof, sweatproof, juga oilproof karena aku tipe yang alisnya juga suka berminyak. Menurutku kalau kalian punya rambut alis yang termasuk tipis, pakai pensil alis BLP ini bakal cukup banget meski tanpa tambahan brow mascara.

Getting Info...

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.